Cara Memasang Keramik Lantai dan Dinding Yang Benar

tukangkuli.com - Memasang keramik yang benar adalah pekerjaan yang tidak mudah tapi bukan juga susah, karena dengan kita mempelajari tekniknya secara baik pekerjaan ini bisa dilakukan oleh siapa saja tak terkecuali oleh pemula. Yang terpenting adalah sudah mengetahui dasar-dasar cara menempelkan keramik yang benar dahulu. Disini saya akan coba jelaskan cara memasang keramik untuk lantai dan dinding pada tahap pemula.

Keuntungan memasang keramik dirumah sendiri tentunya akan lebih puas, mengirit budget untuk gaji tukang dan pastinya akan memperoleh pengalaman yang berharga. Baik dibawah ini akan dijelaskan langkah-langkap dan material yang harus disiapkan terlebih dahulu.

Cara Memasang Keramik Lantai dan Dinding Yang Benar

Persiapan Bahan Memasang Keramik

Siapkan bahan material antara lain:

• Keramik
• Benang
• Paku
• Semen
• Air
• Ember
• Sendok semen/cetok
• Palu karet
• Waterpass Alumunium (Bubble Level)
• Pemotong keramik/Gerinda potong
• Penggaris siku
• Spidol
• Meteran
• Tile spacer
• Spons

Setelah bahan-bahan sudah siap semua langkah selanjutnya keramik bisa diaplikasikan terhadap bidang lantai dan dinding rumah.

1. Cara Memasang Keramik Lantai Yang Benar

gambar kompas.com

Langkah pertama yaitu siapkan keramik lantai yang ingin di pasang dengan jumlah sesuai dengan lokasi. Ukur panjang kali lebar (pxl) ruangan sehingga ditemukan jumlah luas ruangan (m2), misalkan panjang ruangan 6 meter dan lebar 3 meter maka keramik yang harus disiapkan adalah 18 meter. Dan untuk mempersiapkan keramik lebih baik lebihkan dari jumlah luas ruangan 1-3 meter tergantung sudut dan garis ruang.

Langkah kedua ratakan dasar lantai jika belum rata. Jika lantai masih kondisi tanah pemasangan keramik bisa dibarengi dengan adukan pasir dan semen agar hasilnya kuat. Jika kondisi lantai sudah rata dengan pluran, keramik bisa langsung dipasang dengan tambahan adonan semen saja.

Langkah ketiga pasang benang agar hasilnya lurus dan rata. Timbang ketinggian lantai agar sama tinggi. Coba uraikan beberapa keramik mentah secara melebar dari tengah hingga tepi tembok untuk mencari garis awal benang. Lebih baik tarik garis benang awal atau sumbu dari tengah ruangan untuk mempermudah pemasangan keramik. Buat 2 garis bantuan benang selebar keramik untuk mempermudah pemasangan keramik lantai. Jika sudah didapat garis benang, keramik sudah bisa dipasang.

Langkah keempat rendam keramik pada bak yang berisi air agar keramik basah sehingga akan lebih rekat dan kuat jika ditambahkan dengan adonan semen. Basahi juga lantai dasar dengan air secukupnya agar lembab kemudian siapkan keramik. Siapkan adonan semen + air dan aduk hingga menjadi pasta dan siap diaplikasikan dengan keramik.

Ratakan belakang keramik dengan adonan semen dan jangan sampai ada bagian yang kosong agar tidak ada angin yang masuk kemudian tempelkan keramik ke bagian ruangan yang sudah siap dipasang keramik, ketuk keramik dengan palu karet diseluruh bagian keramik agar tinggi sama rata dan merekat lebih kuat. Pastikan pemasangan keramik rata dan sesuai dengan panduan garis benang.

Pemasangan keramik kedua dan seterusnya selipkan Tile Spacer agar lebar nat sama rata. Terapkan cara tersebut secara terus menerus hingga seluruh ruangan terpasang keramik. Atur tepi tembok dengan keramik potong dengan cara mengukur, menggaris dengan spidol dan dipotong secara perlahan agar hasilnya sesuai.

Langkah kelima yaitu isi nat dengan adonan semen encer atau dengan Tile Grout agar semakin rekat dan kuat antar keramik. Kemudian bersihkan sisa-sisa semen yang menempel dengan spons hingga bersih. Tunggu hingga lantai keramik kering agar bisa digunakan untuk aktifitas.

2. Cara Memasang Keramik Dinding Yang Benar

gambar rumah.com

Persiapan bahan material seperti diatas. Jika sudah siap, pemasangan keramik dinding bisa dimulai.

Langkah pertama siapkan keramik dinding dan simulasikan terlebih dahulu keramik beberapa biji dari tengah ke tepi tembok untuk mendapatkan garis patokan benang. Buat garis benang ditengah untuk memudahkan pemasangan keramik.

Menimbang ketebalan dinding dengan timbangan benang agar didapat ketebakan yang rata, tarik benang secara vertikan di setiap tepi dinding. Kemudian Tarik garis lurus benang secara horisontal dengan berpatokan terhadap garis benang yang secara vertikan disisi dinding. Buat 2 garis benang secara horisontal seukuran keramik untuk mambantu kelurusan didalam memasang keramik dinding.

Langkah kedua oleskan keramik yang sudah direndam dengan adonan semen secara merata keseluruh bagian belakang keramik kemudian aplikasikan ke dinding yang sudah diukur. Ratakan dengan palu karet secara perlahan agar semen merekat dan kuat. Jika sudah rata lepaskan keramik, jika tidak memungkinkan untuk dilepas bisa dibantu dengan paku yang ditancapkan di sisi atas keramik yang baru dipasang agar keramik tidak lepas karena pemasangan keramik dinding berposisi vertikal tegal lurus yang mudah lepas.

Lakukan pemasangan keramik dinding terus menerus secara horisontal hingga semua dinding terpasang. Potong keramik secara perlahan dengan bantuan penggaris, spidol dan gerinda potong atau potong khusus keramik untuk tepi tembok.

Langkah ketiga yaitu isi sela nat dengan adonan semen encer atau Tile Grout agar keramik semakin rekat dan kuat. Kemudian bersihkan keramik dari sisa-sisa kotoran dengan spons hingga bersih.

Selesai pekerjaan pemasangan keramik dinding dan lantai, semoga tips dasar untuk pemula ini bisa dipahami dan dapat di aplikasikan. Selamat mencoba.