Cara Menanam Daun Mint dengan Mudah di Halaman Rumah

tukangkuli.com - Daun mint adalah salah satu bumbu dapur yang tidak asing lagi di telinga. Tumbuhan yang satu ini sering kali dimanfaatkan sebagai penyedap sekaligus penambah aroma pada masakan. Sensasi dingin menyegarkan merupakan ciri khas dari aroma daun mint. Maka dari itu, Anda perlu tahu cara menanam daun mint yang tepat untuk bisa merasakan sendiri manfaatnya.

Tak perlu menyiapkan lahan yang luas. Karena sejatinya daun mint bisa ditanam di halaman rumah. Bisa juga dengan menggunakan media tanam berupa pot atau barang bekas, seperti botol plastik, kantong plastik, ember dan lain sebagainya.

Cara Menanam Daun Mint Mudah dan Cepat Panen!

Seperti halnya tanaman pada umumnya, daun mint juga memerlukan tahapan tertentu dalam proses penanamannya. Dengan mengikuti langkah demi langkah penanaman berikut ini, Anda akan mendapatkan hasil panen daun mint lebih cepat.

1. Memilih Bibit Daun Mint Berkualitas

Daun mint memiliki beberapa varietas. Sebagai pemula, Anda bisa memilih jenis daun mint yang paling cocok untuk kebutuhan rumah tangga. Misalnya, peppermint. Cara mendapatkan bibit daun mint berkualitas dilakukan dengan langkah berikut ini:

• Pilih tanaman daun mint yang berkualitas unggul dan masih tertanam di tanah.
• Potong tangkainya sepanjang 1 cm di atas percabangan. Fungsinya agar cabang baru bisa tumbuh pada bagian tersebut. 
• Siapkan segelas atau sebotol air, kemudian masukkan tangkai daun mint tersebut ke dalamnya. Buang daun-daun mint yang terendam air. 
• Sekitar satu minggu kemudian, akar-akar baru yang berwarna putih akan tumbuh pada bawah tangkai. 
• Amati volume air. Bila berkurang, maka tambahkan. Setiap 4-5 hari sekali, air tersebut harus diganti supaya tanaman tidak berubah jadi busuk. 

Itulah langkah awal untuk mendapatkan bibit daun mint. Bila ingin yang lebih praktis, Anda bisa membeli bibit daun mint di kios pertanian terdekat.

2. Cara Menanam Daun Mint

Setelah semaian tangkai daun mint berakar, Anda bisa memindahkannya ke lahan yang lebih lebar. Jika ingin menggunakan pot, maka gunakan pot berdiameter 30 hingga 40 cm. Satu pot hanya boleh diisi oleh satu tanaman daun mint.

Sebelum diisi dengan media tanam, masukkan terlebih dahulu penahan air berbahan polimer supaya air di dalam media tanam tidak hilang seluruhnya. Kemudian isilah dengan tanah humus dan pupuk kandang. Campurkan hingga rata. Lalu tanam bibit daun mint dengan hati-hati.

Setelah itu, letakkan pot di tempat yang teduh dan mendapat sinar matahari secara tidak langsung. Sinar matahari yang terlalu terik akan membuat daun mint cepat mengering.

3. Perawatan Tanaman Daun Mint

Hasil daun mint terbaik diperoleh dengan perawatan yang baik pula. Maka, siramlah daun mint secara teratur dua kali sehari. Pastikan media tanamnya selalu dalam kondisi basah tanpa genangan air.

Berikan pupuk setiap satu minggu sekali. Anda bisa menggunakan pupuk kandang. Jangan lupa untuk memangkas pucuk daun mint agar tidak tumbuh terlalu tinggi.

Itulah cara menanam daun mint dengan menggunakan pot yang mudah untuk Anda lakukan. Selamat mencoba!.