Cara Menanam Durian Agar Cepat Panen Meski dari Biji

tukangkuli.com - Durian termasuk buah yang memiliki aroma dan rasa yang khas. Bentuknya yang juga unik menjadikan durian sebagai buah yang istimewa. Maka jangan heran jika banyak orang mencari tahu cara menanam durian yang tepat agar menghasilkan buah yang layak konsumsi sekaligus layak untuk diperjualbelikan.

Durian merupakan buah musiman yang terdiri atas beberapa varietas. Setiap jenisnya dibanderol dengan harga yang tidak main-main. Ada yang harganya mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah per bijinya, menggiurkan bukan. Jika tertarik ingin membudidayakan atau sekedar menanam untuk konsusi sendiri dibawah ini ada cara mudah bagaimana menanam durian agar cepat tumbuh dan berkembang, simak ya.

Cara Menanam Durian yang Tepat dan Mudah!

Durian bisa tumbuh dengan baik di daerah dengan ketinggian kurang dari 800 meter di atas permukaan laut dan memiliki kadar keasaman atau pH sekitar 5-7. Secara umum, menanam durian bisa dilakukan dengan stek batang atau biji. Jika suatu ketika Anda memakan durian, memanfaatkan bijinya untuk ditanam akan lebih baik daripada membuangnya begitu saja.

Telah banyak contohnya orang yang berhasil menanam durian dari bijinya. Rasa, aroma dan kualitas buah yang dihasilkannya juga tak kalah enak dari durian hasil stek batang. Buat Anda yang ingin mencoba budi daya durian dari biji, simak langkahnya berikut ini.

1. Menentukan Benih Durian Berkualitas

Bila ingin menanam durian dari biji, maka Anda harus memilih buah durian dengan kualitas terbaik. Dilihat dari segi bentuk, aroma dan rasanya. Pilihlah biji durian tersebut yang dalam keadaan utuh, tanpa cacat dan tidak kisut. Pastikan bahwa indukan dari biji durian tersebut dalam kondisi sehat. Sebab indukan sehat akan menghasilkan bibit yang sehat pula.

2. Menyemai Benih Durian

Setelah mendapatkan biji durian berkualitas, langkah selanjutnya ialah membersihkan biji durian dari sisa daging durian yang masih melekat. Kemudian angin-anginkan biji durian tersebut hingga kering. Lalu simpanlah di tempat yang kering selama 2 minggu.

Siapkan media tanam berupa polybag atau pot yang berisi tanah dan pasir dengan komposisi 1:1. Siram media tanam untuk menggemburkannya, lalu masukkan biji durian dalam posisi miring agar bakal akar langsung menancap tanah. Kemudian timbun lagi dengan tanah sampai 90% bagiannya terbenam tanah.

Supaya penyemaian aman dari pengaruh buruk sinar matahari, tutuplah bagian atasnya dengan plastik. Biji akan berubah menjadi bibit dalam waktu sekitar 3 minggu. Bibit baru bisa dipindahkan setelah memiliki daun berjumlah 3 helai.

3. Cara Menanam Durian di Lahan

Durian termasuk tanaman pohon yang membutuhkan lahan yang luas dan lega untuk pertumbuhannya. Maka Anda perlu menyiapkan lahan khusus untuk memindahkan bibit durian. Bisa juga menggunakan pekarangan rumah. Pastikan Anda memperhitungkan jarak antara posisi tanam dengan rumah Anda.

Bersihkan lahan tanam, buatlah bedengan di atasnya dan semprotkan Basamid untuk mencegah timbulnya jamur pada pohon durian nantinya. Dari satu bibit ke bibit durian lainnya mesti diberi jarak sekitar 10 hingga 12 cm. Siapkan lubang tanam, kemudian pindahkan bibit durian dan tutup dengan jerami kering. Lalu siram hingga basah.

Itulah cara menanam durian dari biji yang mudah dan simpel untuk Anda coba di rumah.