Cara Menanam Jahe di Pot Barang Bekas

tukangkuli.com - Jahe merupakan rempah yang populer di tanah air. Apalagi semenjak masuknya pandemi virus COVID-19, ramuan jahe dipercaya dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Baik itu dalam bentuk bumbu dapur maupun jamu. Oleh karena itu, tak ada salahnya Anda mempelajari cara menanam jahe di rumah.

Tak perlu menggunakan lahan yang luas, karena Anda bisa memanfaatkan barang bekas sebagai media tanamnya. Seperti, botol plastik, kantong plastik, karung dan lainnya. Dengan media tanam minimalis, Anda bisa dengan mudah menempatkan tanaman jahe di lahan yang terbatas, misalnya teras atau belakang rumah.

Cara Menanam Jahe Versi Minimalis, Lahan Terbatas Bukan Masalah!

Ada beberapa jenis jahe yang bisa Anda tanam di dalam pot. Diantaranya jahe gajah, jahe emprit dan jahe merah. Jahe gajah disebut juga jahe putih besar dengan rasa yang tidak terlalu pedas. Sebaliknya, jahe emprit merupakan jahe putih dengan ukuran kecil dengan rasanya yang lebih pedas dari jahe gajah. Sedangkan jahe merah ialah yang paling kecil dari kedua jenis jahe tersebut dan rasa yang amat pedas.

Pahami langkah-langkah menanam jahe berikut ini!

1. Pilih Bibit Jahe Terbaik

Bibit jahe berkualitas diperoleh dari tanaman yang tumbuh subur tanpa serangan hama, baik itu dari kebun maupun lahan pertanian. Sebaiknya, jangan membeli bibit jahe dari pasar yang tidak diketahui pasti kualitasnya. Pilih bibit jahe yang berumur 9-12 bulan, rimpang bagus tanpa cacat sedikitpun.

Tempatkan bibit jahe di wadah yang bersih, siram secara rutin sampai tunas tumbuh dengan sendirinya. Letakkan di tempat yang teduh dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung agar tidak mengering, selama sekitar 1-1,5 bulan.

2. Penyemaian Bibit Jahe

Bibit jahe yang telah ditumbuhi tunas dipotong dengan tangan, pada setiap 3-5 mata tunas. Masukkan ke dalam larutan fungisida selama 1 menit, kemudian keringkan dengan diangin-anginkan.

Siapkan media tanam berupa kotak kayu, taruhlah abu gosok atau sekam padi ke dalamnya. Tempatkan bibit jahe tadi, lalu lapisi dengan sekam padi. Begitu seterusnya sampai 2 lapisan. Diamkan selama 2-4 minggu hingga tunas tumbuh dengan sempurna.

3. Cara Menanam Jahe di Pot

kompasiana.com

Gunakan wadah bekas dengan ukuran minimal 30x35 cm sebagai pot. Isi pot dengan media tanam dari campuran tanah, pupuk kompos dan sekam dengan perbandingan 1:1:1. Masukkan media tanam hingga setinggi ¼ bagian pot.

4. Perawatan Tanaman Jahe

Siramlah tanaman jahe sebanyak 1-2 kali pada pagi dan sore hari. Lakukan pemupukan pada saat tanaman berumur satu bulan dan tiap dua bulan sekali. Gunakan pupuk kandang untuk pertumbuhan yang baik. Sebelum masa panen, setidaknya berikan pemupukan sebanyak 3 kali.

Amati pertumbuhan tanaman jahe, lakukan penyiangan bila ditemukan gulma atau hama tanaman. Jaga agar tanah selalu gembur setiap tanaman jahe bertumbuh 3-4 batang semu. Penggemburan tanah dalam pot merupakan cara menanam jahe yang penting agar tanaman jahe cepat panen.