Cara Menanam Kangkung Sambil Beternak Ikan dalam Ember Inovatif

tukangkuli.com - Kangkung adalah salah satu jenis sayuran yang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Terutama masyarakat di Pulau Jawa. Kangkung termasuk tanaman yang membutuhkan aliran air sehingga biasa ditanam di dekat sungai, sawah atau kolam. Cara menanam kangkung terbilang mudah, bahkan untuk pemula sekalipun.

Terlebih saat muncul inovasi baru berupa Ember Aquaponik. Ember ini disusun khusus untuk budidaya kangkung dan ikan. Cocok untuk rutinitas mahasiswa, ibu rumah tangga hingga pegawai yang ingin mencoba peluang agrobisnis di lahan terbatas, seperti wilayah perkotaan.

Cara Menanam Kangkung di Ember Aquaponik!

Ember aquaponik sejatinya bisa didesain sendiri dengan peralatan sederhana. Namun, lebih praktis sekarang Anda juga bisa membelinya di kios pertanian atau toko online di marketplace. Bila ingin membuatnya sendiri, maka amati setiap langkahnya berikut ini.

1. Tahapan Membuat Ember Aquaponik

Langkah awal dalam membuat ember aquaponik ialah mempersiapkan alat dan bahannya, antara lain:

• Ember berkapasitas 80 liter atau 15 liter sebanyak 1 buah
• Gelas plastik berkapasitas 250 ml sebanyak 10 buah 
• Kawat fleksibel sebagai pengait antara gelas plastik dengan bagian tepi mulut ember 
• Tang 
• Solder 
• Arang kayu atau batok kelapa 
• Benih kangkung 
• Benih ikan yang tahan dengan kualitas air rendah, seperti lele atau nila 

Langkah kedua ialah pembuatannya, yaitu:

• Berilah lubang di empat titik simetris bagian atas ember sebagai lubang sirkulasi
• Berilah satu lubang di bagian bawah ember untuk dipasangi kran 
• Lubangi bagian bawah gelas plastik dengan solder 
• Buatlah pengait dari kawat fleksibel, pasangkan setiap gelas plastik ke tepi mulut ember 
• Masukkan bibit kangkung ke dalam gelas plastik tersebut 
• Isikan air sebanyak 60 liter ke dalam ember, biarkan selama dua hari 
• Masukkan secara perlahan benih ikan lele berukuran 5-12 cm sejumlah 50-100 ekor. Biarkan selama dua hari. 

Mudah bukan cara menanam kangkung di ember aquaponik?

2. Cara Merawat Tanaman Kangkung dan Ikan di Ember Aquaponik

boombastis.com

Pastikan ember aquaponik mendapat paparan sinar matahari yang memadai setiap hari. Berilah pakan ikan sesuai dengan porsinya, dua kali sehari pada pagi dan sore hari. 

Tanaman kangkung di dalam gelas tak perlu disiram karena sudah mendapat asupan air yang cukup. Amati selalu kondisi air dalam ember, bila sudah sangat keruh maka kuras dan ganti dengan air yang baru. Amati juga kesehatan tanaman kangkung, bila ditemukan kutu atau hama pada daunnya maka segera buang daun yang telah terkontaminasi hama tersebut.

Pergantian air sebaiknya dilakukan setiap 10-14 hari sekali. Pastikan agar permukaan air dalam ember mencapai akar kangkung.

3. Masa Panen Tanaman Kangkung

Kangkung dalam ember aquaponik bisa dipanen setelah mencapai usia 14-21 hari dari masa tanam. Kangkung dipanen dengan cara memetiknya, sisakan bagian akarnya untuk pertumbuhan selanjutnya.

Panen berikutnya dilakukan setelah 10-14 hari sekali. Kangkung dalam ember aquaponik bisa bertahan hingga 4 bulan. Sedangkan untuk panen ikan dilakukan setelah ikan berumur 2 bulan, tergantung pada kualitas benih dan pakannya.

Itulah cara menanam kangkung dan budidaya ikan di ember aquaponik. Selain mudah, dalam satu waktu Anda bisa mendapatkan sayuran dan lauk sekaligus. Menguntungkan, bukan?